SEPI ANGIN DARI KINABALU...

ku titipkan rinduku dari perantauan pada kedua orang tuaku di dalam blog ini...Ya Allah Ya Tuahnku,limpahkan lah Rahmat kasih sayangMu pada mereka....lindungi dan jauhkanlah mereka dari kecelakaan serta kurniakanlah kebahagiaanMu pada mereka di dunia dan akhirat....sesungguhnya aku terlalu menyayangi mereka...amin..

Saturday, January 29, 2011

puisi untuk ayah dan ibu


KEBAHAGIAN AKAN TERASA LEBIH LENGKAP APABILA KITA DI KELILINGI OLEH ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI..

Bicara tentang cinta, ada beberapa orang yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka kepada kita, iaitu “KELUARGA” terutama “ORANG TUA”

Keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini, tidak terlepas dari “CINTA, KASIH SAYANG, SOKONGAN, serta BIMBINGAN” dari orang tua..

Bahagiaku syurga mereka, dan derita ku pilu mereka.

Aku berdiri di sebelah jalan setapak yang gelap, pandanganku tertujuh kepada dua orang yang berdiri diseberang jalan sana.
Dengan senyuman tidak asing di mataku.
Dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai dan aku sayangi.
Iaitu, mereka “AYAH dan BONDAku”.

Dengan disertai senyuman aku berjalan menyampiri mereka, seiring dengan langkah terlintas di benakku, atas apa yang telah mereka lakukan dalam hidupku selama ini.

“BONDA, yang telah mengandungku selama 9 bulan,
“BONDA, yang sudah memperjuangkan hidup matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini,
“BONDA, juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

“AYAH, yang telah mendidikku,
“AYAH, yang rela membanting tulang, ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup. Detik demi detik, hari demi hari..bahkan tahun demi tahun….

Apakah yang dapat kulakukan untuk membalas mereka????
“Sering aku menutup telingaku tidak mahu mendengar nasihat mereka...”
“Sering kali aku membohongi mereka hanya untuk kesenanganku...”
“Sering aku melawan jika mereka marah kerna kenakalan ku...”
“Sering juga aku menyepak pintu di depan mereka jika mereka tidak mengkabulkan permintaanku...”
“Dan bahkan sering aku mengeluarkan kata-kata kasar, yang tidak sepatutnyamereka dengar dari bibirku...."

Tapi, apakah mereka memendam rasa dendam terhadapku???
“TIDAK!!!........tidak sama sekali...........”
Mereka dengan tulus memafkan kesalahanku...
Mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka....
Malah.....mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doanya hingga aku menjadi seperti hari ini.....!!!!

Ya TUHAN........betapa derhakanya aku!!!!
Tidak sedarkah aku, bahawa mereka adalah orang yang sangat bererti dalam hidupku.......

Langkahku terhenti di hadapan mereka...
Dan ku pandangi “AYAH dan BONDAku” langkah demi langkah...
Badan yang dulu tegap, kuat...Kini mulai membongkok...
Rambut yang dulu hitam...Kini mulai memutih
Kulit yang dulu kencang...kini mulai berkeriput...

Kutatap mata mereka yang bundar, dan mulai menitiskan air mata bahagia, air mata pilu, air mata bangga melihatku akan diriku sekarang...
Ku cium tangan mereka, dan kupeluk mereka sambil berkata..
“AYAH, BONDA”, yang kuberikan hari ini tidak akan cukup untuk membalas semua yang telah kalian berikan selama ini kepada ku......

“Terimakasih AYAH BONDA..”
“AKU SAYANG AYAH dan BONDA SAMPAI AKHIR HAYAT KU”







No comments:

Post a Comment