matanya menatap penuh harap
pada setiap khabar yang datang
apakah yang dinanti akan segera tiba?
degup jantungnya begitu keras
berbaur dengan cinta yang membuak
serta limpahan kasih yang tertahan dalam dada
hampir tumpah, tapi perempuan itu tetap sabar menanti
perempuan di hujung jalan
setia menantinya pulang
dan siap dengan dakapan hangatnya
serta tumpahan cintanya
perempuan di hujung jalan
tanpa lelah menyiramkan kasihnya
tanpa putus asa menaungi cintanya
tanpa berharap balasan menumpahkan rindunya
pada buah hatinya, padaku...
ah, perempuan di hujung jalan
aku pulang, membawa rinduku
aku pulang, mempersembahkan baktiku

No comments:
Post a Comment