ayah dalam kenangan...

Ayah                                                                    

Sejak kau pergi hidupku begitu sunyi

Semangatku dari dahulu hingga kini

Masih terasa mengikut pengembaraanmu

Yang kian jauh

Tetapi serasa dekat benar pabila teringat

Dengan air mukamu yang bersih

Ketika wajahmu ditutup sutera putih

Pemergian terakhir

Yang silam

Ayah

Pabila Ramadhan menjelang….

Kesepianku dan keinsafanku

Semakin tersayat

Manik-manik jernih mula menitis

Dari dua buah kolam setia

Yang kumiliki sejak hayatku bernafas

Hingga kini

Ayah

Pabila kuingat sayangmu mencurah di dada

Terangnya masih kurasa bagaikan purnama raya

Pabila kesalahan kulakukan kemarahanmu membara

Lantas penampar melayang ke pipi

Rotan melengkar ke kaki

Namunpun begitu hatiku tidak terluka

Cuma air mataku bercucuran

Pabila tangisanku reda

Aku bangga ayah

Kau pandai mengajar

Anakmu…..

Kejayaanku hari ini adalah hasil usahamu ayah!!!